Kumpulan Dongeng Sebelum Tidur

 Kumpulan Dongeng Sebelum Tidur

Dengan membaca dongeng cerita pengantar tidur, secara tidak segera dapat menolong pembentukan karakter di dalam tumbuh kembang anak. Sebab, kumpulan “Dongeng Sebelum Tidur” di bawah ini memiliki kandungan nilai-nilai yang mendorong anak untuk tetap berbuat kebajikan, karakter terpuji, dan punyai akhlak yang mulia.

Selain itu, terhadap kumpulan dongeng sebelum tidur ini di sediakan bersama dengan bahasa yang enteng dipahami, ilustrasi yang menarik, dan kisah-kisah unik, yang masih jarang didengar.

Mari kita isi selagi sebelum tidur bersama dengan perihal yang bermanfaat. Agar kisah-kisah dongeng anak untuk pengantar tidur yang ada di di dalam post ini, dikenang hingga dewasa, dan era kecil menjadi penuh makna.

Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak-anak

1. Angsa Bertelur Emas dan Penyihir Jahat cerita dongeng sebelum tidur

Dongeng anak angsa bertelur emas dan penyihir jahat

Seorang gadis cilik hidup sebatang kara di sebuah desa. Yang ia punyai semata-mata seekor angsa mungil yang cantik peninggalan ke dua orang tuanya.

Seiring berjalannya waktu, angsa dan gadis kecil itu tambah tumbuh besar. Hingga suatu hari selagi angsa bertelur, gadis cilik itu terperanjat sebab angsa tidak bertelur seperti biasa. melainkan bertelur sebuah telur emas.

Mengetahui angsa miliknya sanggup bertelur emas, gadis cilik itu amat senang, Ia pun menjual telur emas itu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.Suatu hari gadis cilik dan angsanya berjumpa bersama dengan seorang pengemis. Ketika itu gadis cilik hendak menjual telur emas yang dapat digunakan untuk belanja makanan.

Saat memandang pengemis itu, gadis cilik menjadi amat iba. Ia pun memberi tambahan telur emas miliknya kepada pengemis. Pengemis amat berterima kasih terhadap gadis cilik itu. Beberapa hari kemudian. selagi gadis cilik berjalan-jalan bersama dengan angsa miliknya.

Ia berjumpa bersamadengan seorang kakek tua yang tengah menangis. Gerobak miliknya rusak kronis sebab ditabrak sekumpulan domba. Gadis cilik yang menjadi iba, memberi tambahan telur emas miliknya terhadap kakek tua itu untuk belanja gerobak yang baru.

Cerita gadis yang punai angsa bertelur emas tersebar hingga ke penjuru negeri. Se orang penyihir jahat yang mengetahui tentang telur emas itu pun berniat mencari tahu.Penyihir jahat pun menyamar menjadi seorang nenek. Saat memandang gadis cilik dan angsanya lewat. ia memanggil gadis cilik itu.

“Gadis cilik yang cantik bersama dengan seekor angsa, sudikah kiranya kau menolong Nenek, cucu Nenek tengah sakit dan memerlukan obat,” ujar penyihir jahat berbohong.

“Baiklah, Nek, aku punyai satu telur dan sanggup Nenek pakai untuk belanja obat dan juga makanan, semoga cucu Nenek lekas pulih ya, Nek.” Gadis cilik pun berlalu.

Saat penyihir memandang telur angsa pertolongan gadis cilik itu amat terbuat dari emas, ia menjadi tidak senang bersama dengan hanya punyai satu telur. Ia menghendaki lebih banyak telur emas dari angsa itu.

Penyihir jahat itu pun berencana sesuatu. Ia menghendaki mencuri angsa milik gadis cilik.

Saat malam tiba, penyihir mengendap-endap ke tempat tinggal sang gadis untuk mengambil alih angsa. Gadis cilik yang tengah tidur pulas tidak mengetahui bahwa angsanya dapat dicuri. Namun, angsa mengetahui bahwa ada seorang penyihir jahat yang hendak membawa pergi dirinya.

Angsa itu membiarkan sebagian bulu dari tubuhnya, sebelum selanjutnya penyihir membawanya jauh ke di dalam hutan, ke daerah tinggal penyihir jahat.